Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan momen bersejarah dalam hidup untuk pertama kalinya ia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu atau Pilkada.

Dharma menjelaskan, bahwa sejak usia 17 tahun, ia telah masuk Akabri, sehingga tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencoblos. Terlebih sebelumnya, ia juga masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi tidak dapat mencoblos.

"Karena saya kan selama ini kan ASN, saya kan di aparat pemerintah, kan tidak boleh nyoblos, waktu saya umur 17 tahun, saya sudah masuk akabri. Jadi kami tidak punya kesempatan nyoblos," kata Dharma kepada wartawan di TPS 031, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Rabu (27/11/2024).

Ia pun mengungkapkan perasaan campur aduk saat akhirnya bisa berpartisipasi sebagai pemilih.

"Nah ini adalah pertama kali dalam hidup saya, saya nyoblos makanya agak o-on cara nyoblosnya," ucapnya.

Selama ini, Dharma hanya bertugas menjaga dan mengamankan jalannya Pemilu atau Pilkada. Namun, kali ini ia merasa memiliki peran yang berbeda. Sebelumnya ia hanya bertugas menjaga, sekarang ikut menyoblos atau menggunakan hak suaranya.

Sekaligus juga Tuhan memberikan kesempatan untuknya ikut dalam kontestasi Pilkada 2024, demi perjuangan menyelamatkan rakyat.

Dharma melihat momen ini sebagai wujud tanggung jawab baru dalam perjalanannya sebagai bagian dari rakyat yang ingin berkontribusi untuk masa depan rakyat.

"Yang dulu selama ini suka hanya bertugas menjaga. Sekarang saya nyoblos di saat Tuhan memberikan kesempatan untuk saya ikut dalam perjuangan menyelamatkan rakyat," terang Dharma.